Posts

Showing posts from November, 2011

Kami Tidak Cuma Bisa Bersorak!

Image
The Kmers Peduli Banjir Pesisir Selatan Ari Prawira Banjir besar yang melanda Pesisir Selatan tak pelak telah menimbulkan luka mendalam bagi segenap warga Sumatera Barat.   Banjir yang melanda lima kecamatan itu mengakibatkan 6 orang meninggal dunia dan 4 orang hilang (data Staf Khusus Presiden Bidang Penanganan Bencana Andi Arief dalam keterangan pers tertulisnya, Minggu, 06/11). Lima ribuan warga masih tinggal di pengungsian. Sedangkan kerugian materil, berdasarkan data pemprov sumbar, kemarin, (6/11) mencapai Rp363 Milyar. Bencana yang telah ditetapkan sebagai bencana provinsi itu juga mendapatkan perhatian berbagai komunitas yang ada di Kota Padang. Salah satunya, The Kmers, supporter fanatik tim sepakbola Semen Padang. Dengan mengenakan aneka atribut The Kmers (baju dan syal), sepuluh orang anggota The Kmers terlihat menyapa pengendara yang berhenti di lampu merah Jalan Khatib Sulaiman. Mereka kemudian mengangsurkan kotak bekas air mineral bertuliskan “The Kmers

Bisnis?

Image
Salah satu hasil foto saya 4.48 6.11.2011 Satu hal yang saya sadari belakangan ini. Saya jarang sekali memotret! Padahal, mimpi saya dari dulu sampai sekarang masih sama. Menjadi seorang fotografer professional. Dalam artian, memulai bisnis fotografi. Foto saya sejak bergabung menjadi fotografer sebuah surat kabar di Padang, tidak mengalami perkembangan. Jalan di tempat. Bahkan cenderung menurun. Dulu, saya masih sempat menikmati hasil foto yang saya ambil. Sekarang, melihatnya pun malas. Apakah ini pertanda saya sudah sampai pada titik jenuh? Entahlah. Yang pasti, saya masih belum melupakan impian saya. Memiliki studio sendiri, dan sukses! Saya beberapa kali melakukan wawancara dengan fotografer. Baik itu fotografer jalanan, maupun fotografer yang sudah memiliki studio sendiri. Dari wawancara-wawancara itu, keinginan saya semakin mantap. Saya harus berjalan di bidang ini. Di Asrama Haji, Tabing, Padang, saya menemani Heri Faisal, rekan sekantor say

Kembali Menulis

Image
1:18 11/6/2011 Cover Buku Bepe Dua hari ini waktu saya tersita membaca dua buah buku yang saya pinjam dari rekan sekantor saya, Heri Faisal, sang pembuat feature ulung. Buku-buku tersebut berjudul “A9ama Saya Adalah Jurnalisme” karangan Andreas Harsono, dan satu lagi “Bepe20, Ketika Jemariku Menari” karangan striker andalan Persija dan dedengkot timnas Indonesia, Bambang Pamungkas. Dua buku ini sungguh sangat menarik dan memberikan berbagai inspirasi untuk diri saya dalam porsi berbeda. Harsono, kembali menyadarkan saya perihal jurnalisme yang baik dan benar. Sedangkan Bepe, membuka mata saya tentang sosoknya yang selama ini tidak begitu saya kenal. Juga tentang cara pandangnya terhadap sepakbola terutama, dan banyak hal lain. Menariknya, dua buku ini adalah kumpulan catatan-catatan penulisnya yang dirangkum menjadi satu. Bukan tulisan yang sengaja dimaksudkan untuk menjadi buku. Kedua buku ini kembali memantik semangat saya – yang sempat memadam – beberapa bulan be